Tuesday, March 17, 2015

Pengalaman pindah layanan dari Speedy (ADSL) menjadi Indihome (FO)

Setelah Telkom memindahkan layanan Talkom Speedy (ADSL) menjadi Indihome (FO) satu hal yang tidak terlupakan untuk saya lakukan : Cek Kemampuan Jaringan
Berikut ini hasil test speed semalam dengan menggunakan Internet Explorer dan Firefox :

Test 1

Test 2

Wednesday, March 11, 2015

Pengalaman dengan Speedy

Setelah nyaman menikmati layanan speedy - khususnya terkait TVoD-nya, modem mulai bermasalah. Modem (ZTE ZXV10W300) sulit dinyalakan bila sudah mati - hanya lampu merah yang berkedi-kedip. Hal ini biasanya terjadi setelah listrik padam.

Tanggal 6 Jun 2014 - sekitar 21:13 WIB, dimulai dengan memberikan informasi ke call center 147 diterima oleh Wibi (?) bahwa modem sulit dinyalakan bila habis mati mohon dapat dilakukan penggantian modem.
Biasanya saya hanya menghubungi Telkom 147 lagi untuk melaporkannya bila terjadi kembali, karena modem masih dapat digunakan meskipun sulit dinyalakan, perlu 5-10 menit untuk menyalakannya.

Tanggal 24 Jan 2015 - 10:15 WIB , modem kembali sulit 'dibangunkan dari tidurnya' setelah listrik padam. Modem baru bisa dinyalakan setelah 2 jam tombol power dinyala-matikan. Kali ini saya melaporkannya melalui twitter @TelkomCare dengan No Tiket 1003599xxx yang saya peroleh melalui Telkom 147.

Tanggal 6 Feb 2015 - 18:42WIB, karena belum ada respon dari Telkom saya kembali mengingatkan melalui @TelkomCare agar modem dapat diganti.

Tanggal 10 Feb 2015 - sekitar 9:00WIB, saya kembali menghubungi Telkom 147 karena kali ini modem 'tidak bisa' dinyalakan. Saat menanyakan status Tiket No 1003599xxx dijawab oleh ibu Vitra (petugas Call Center) bahwa Tiket sudah closed - kasus dianggap sudah diselesaikan. Tidak dimengerti mengapa Tiket bisa di-closed padahal sudah dingatkan sebelumnya bahwa masalah belum diselesaikan.
Ketika Tiket minta dibuka kembali dijawab tidak bisa sehingga harus dibuatkan tiket baru 1003758xxx, artinya dianggap masalah baru.

Tanggal 10 Feb 2015 - 12:30WIB, saya menyampaikan keluhan melalui @TelkomCare dan menanyakan waktu untuk penyelesaian masalah tsb. Seperti biasa, dijawab 'maaf atas ketidaknyamanannya', 'mohon bersabar' ...
Sambil menunggu respon dari Telkom, saya coba mencari solusi sendiri.
Setelah dicoba-coba, ternyata masalah timbul karena adaptor yang bermasalah. Hal ini saya ketahui setelah mencoba mengganti dengan adaptor yang pernah dibeli di salah satu supermarket dekat rumah.
Hal tsb saya sampaikan ke @TelkomCare pada pukul 17:57WIB di hari yang sama. Dengan harapan penggantian Adaptor dapat lebih cepat daripada penggantian modem. Sambil mengingatkan agar Tiket tidak di-close dahulu (karena modem hidup TIDAK dengan Adaptor yang semestinya).

Tanggal 9 Mar 2015 - 10.08 WIB, kembali saya mengingatkan melalui @TelkomCare agar Adaptor dapat segera diganti karena khawatir modem jadi bermasalah.

Tanggal 10 Mar 2015 - sekitar 16:00WIB, saat di kantor,  saya mendapat telpon dari rumah bahwa ada 5 orang petugas Telkom akan 'mengganti modem'. Mengingat belakangan ini banyak terjadi kejahatan di rumah, saya jadi curiga karena untuk mengganti modem tidak dibutuhkan 5 orang.
Setelah ditanyakan lebih lanjut, ternyata bukan hanya modem yang diganti - jaringan yang digunakan juga akan diganti dengan FO. Alias layanan Speedy 'diganti' dengan layanan IndiHome yang sedang digalakkan di lingkungan kami.
Singkat cerita istalasi dapat diselesaikan sekitar 2 jam dan sejak saat itu  layanan Speedy melalui ADSL diganti dengan layanan IndiHome yang full FO hingga masuk rumah. Tentu saja modem yang digunakan  sebelumnya (ZXV10W300) harus diganti dengan modem baru yang mendukung FO (ZTE-F660).
Sedangkan untuk nomor telpon saat ini masih tetap menggunakan kabel tembaga yang digunakan untuk layanan ADSL sebelumnya.

Pesan moralnya : HARUS SABAR - Jangan putus asa untuk melaporkan dan menanyakan kembali.

Dan tidak lupa :
Terima Kasih atas segala usaha yang telah dilakukan oleh 'kakak-kakak' di @TelkomCare yang sudah membantu sehingga proses perbaikan ini dapat dilakukan.